VRML (pengenalan)
Posted by
AJI
on Saturday, February 26, 2011
Labels:
desain grafis,
Komputer
VRML merupakan kependekan dari Virtual Reality Modeling Language adalah suatu bahasa komputer yang ditujukan untuk membuat objek 3d dalam dunia virtual. Bahasa yang versi pertama kali diluncurkan pada tahun 1994 ini sering juga dibaca 'vermel'. Saat ini kurang banyak pengembang yang menggunakan VRML untuk proyek multimedia-nya. Mungkin dikarenakan masih sedikitnya tool authoring yang mendukung penggenerasian VRML secara GUI.
Tapi VRML banyak digunakan dalam dunia pendidikan, terutama untuk membuat proyek - proyek yang menggunakan animasi atau verifikasi secara visual. Selain itu VRML versi 2.0 mendukung bahasa skrip seperti ECMAScript (skrip VRML), Javascript dan Java memegang peranan sangat penting.
Seperti halnya HTML, VRML adalah bahasa skrip dalam format teks polos (plain text). Bedanya VRML digunakan untuk menggambarkan scene 3 dimensi dalam ruangan virtual. Selain membuat objek 3d, dengan VRML kita juga bisa melihat objek 3d dari berbagai cara pandang yang diinginkan. Agar terlihat lebih nyata, objek yang dibuat dapat diatur warna permukaannya menggunakan UV mapped textures, shininess, transparency, dll. Objek juga dapat dibuat agar bisa berinteraksi dengan memperbolehkan linking keluar ke Web dan memasukkan URL lainnya. Feature yang disebut linking out feature ini (WWW Anchor) menyediakan feature yang sama yang disediakan HREF anchors di HTML.
sumber :
wikipedia
Tapi VRML banyak digunakan dalam dunia pendidikan, terutama untuk membuat proyek - proyek yang menggunakan animasi atau verifikasi secara visual. Selain itu VRML versi 2.0 mendukung bahasa skrip seperti ECMAScript (skrip VRML), Javascript dan Java memegang peranan sangat penting.
Seperti halnya HTML, VRML adalah bahasa skrip dalam format teks polos (plain text). Bedanya VRML digunakan untuk menggambarkan scene 3 dimensi dalam ruangan virtual. Selain membuat objek 3d, dengan VRML kita juga bisa melihat objek 3d dari berbagai cara pandang yang diinginkan. Agar terlihat lebih nyata, objek yang dibuat dapat diatur warna permukaannya menggunakan UV mapped textures, shininess, transparency, dll. Objek juga dapat dibuat agar bisa berinteraksi dengan memperbolehkan linking keluar ke Web dan memasukkan URL lainnya. Feature yang disebut linking out feature ini (WWW Anchor) menyediakan feature yang sama yang disediakan HREF anchors di HTML.
sumber :
wikipedia
World on Binary
Posted by
AJI
on Tuesday, February 1, 2011
Labels:
desain grafis,
seni
Teknologi berkembang dan akan terus berkembang. Apalagi sejak lahirnya komputer, mesin-mesin dibuat semakin pintar untuk mempermudah pekerjaan manusia. Tapi masalah tetap akan muncul, karena dari masalah itulah teknologi dipaksa untuk terus berkembang. Tapi sejauh-jauhnya teknologi berkembang, setinggi-tinginya kemampuan komputer, komputer tetap saja mesin yang memerlukan listrik untuk dapat bekerja, mesin yang hanya mengerti 0 dan 1.
Ilustrasi di atas merupakan latar belakang munculnya ide untuk membuat image berjudul "World on Binary" ini. Yaitu untuk menggambarkan bahwa di dunia ini teknologi yang berbasis komputer telah memegang peranan penting. Keberadaannya yang telah menyentuh hampir semua bidang membuat seakan-akan dunia dibangun di atas kode-kode biner.
Anggota Kelompok :
Aji Saputro
Rico Syailendra
Wildan Wiryawan
Ilustrasi di atas merupakan latar belakang munculnya ide untuk membuat image berjudul "World on Binary" ini. Yaitu untuk menggambarkan bahwa di dunia ini teknologi yang berbasis komputer telah memegang peranan penting. Keberadaannya yang telah menyentuh hampir semua bidang membuat seakan-akan dunia dibangun di atas kode-kode biner.
Anggota Kelompok :
Aji Saputro
Rico Syailendra
Wildan Wiryawan