10 Minute Mail

Saat kita ingin menggunakan layanan dari suatu situs, misalnya saja game online. Terkadang kita diminta untuk melakukan registrasi dengan memasukkan alamat e-mail yang aktif. Padahal dengan begitu alamat e-mail yang dimasukkan berisiko diserang oleh e-mail spam atau pesan-pesan "gak penting" lainnya. Tapi jika Anda merasa memiliki masalah seperti itu, sekarang tidak perlu khawatir. Karena ada sebuah layanan dimana Anda dapat membuat alamat e-mail temporer yang akan bertahan selama 10 menit saja. Layanan itu bisa didapatkan pada 10minutemail.com dengan cara yang mudah. Begini ceritanya....

Pertama, saya mengakses situs 10minutemail.com lalu langsung muncul tampilan seperti ini


Dengan begitu saya telah memiliki sebuah alamat e-mail baru sesuai dengan yang tertera. Kemudian e-mail tersebut saya gunakan untuk melakukan registrasi pada sebuah game online. Setelah e-mail balasan sampai, maka begini tampilannya.

Jika waktu sudah hampir habis tapi masih ada keperluan dengan e-mail sementara ini, bisa juga nambah 10 menit lagi. Jika sudah benar benar habis, begini jadinya


Selamat mencoba..

Seperti Kaktus


Nggak tau kenapa tiba-tiba saya ingin menggambar dan menulis tentang kaktus. Awalnya saya hanya terpikir tentang sesuatu yang berduri. Tapi tidak mungkin saya membuat tulisan tentang mawar, karena saya bukan tuxedo bertopeng. Jadinya saya memilih tumbuhan yang berasal dari famili Cactaceae tersebut. Setelah mencari bahan tentang kaktus, saya langsung membuat gambarnya (bisa dilihat di atas).
Kaktus merupakan tumbuhan yang hebat, karena dia bisa bertahan hidup di lingkungan yang kering. Di saat tumbuhan hujan tropis berlomba-lomba memiliki daun yang lebar-lebar, kaktus hanya menggunakan duri yang tipis untuk mengirit penguapan air. Selain itu durinya juga bisa digunakan sebagai perlindungan diri dari tangan-tangan jahil. Dibalik tubuhnya yang keliatannya kuat dan cuma begitu-gitu aja, sebenarnya kaktus menyimpan keindahan. Jika dirawat dengan benar dengan suhu dan kelembaban yang sesuai, kaktus juga bisa menghasilkan bunga,
Seharusnya manusia bisa belajar dari kaktus, belajar menghargai apa yang dimiliki dan menggunakannya dengan bijak. Belajar menjadi kuat dan tetap survive dengan kondisi se-ekstrim apapun. Belajar mengolah sesuatu yang orang lain anggap kecil menjadi hal yang bermanfaat.

USB 3.O



Ketika tulisan ini saya publish, sebagian pembaca mungkin sudah pernah mendengar tentang USB 3.0. Atau mungkin ada yang sudah pernah merasakan kecepatannya. Pada USB (Universal Serial Bus) revisi ketiga ini tentunya telah banyak perbaikan yang ditawarkan. Saat ini perangkat yang kita gunakan pada umumnya adalah USB 2.0 yang yang rata-rata memiliki kecepatan dalam mentransfer data sekitar 60 MB/s. Jika pada USB 2.0 sering dijumpai kata Hi Speed, pada USB 3.0 kata tersebut diganti menjadi Superspeed. Kecepatan yang dijanjikannya sampai sekitar 4.8 GB/s. Selain itu USB 3.0 juga dapat melakukan transfer data secara dua arah secara bersamaan (Full Duplex) dengan waktu yang relatif singkat saat dioperasikan dengan perangkat yang mendukungnya. Benarkah itu? Saya sendiri tidak tahu karena belum mencoba langsung, maklum barang baru biasanya mematok harga yang tidak bersahabat dengan kantong mahasiswa.Sekedar tambahan, saat ini salah satu perangkat yang sudah mengaplikasikan USB generasi terbaru ini yaitu Hard Disk Eksternal BUFFALO HD-H1.TU3, yang juga merupakan Hard disk eksternal USB 3.0 pertama.

Sumber gambar : Wikipedia

Ruang Gelap


Gambar di atas terdiri dari tiga buah objek yang saya buat sendiri. Sebagian besar menggunakan kertas, ada juga yang ditambahkan kawat dan benang. Pengambilan gambar dan proses mengedit -hanya mengatur level lalu dicrop- dilakukan oleh Ikhsan. Semuanya dilakukan di gudang studio milik Arman. Setelah itu finishing touch-nya saya kerjakan sendiri di rumah. Nama "Ruang Gelap" diambil karena pada saat pengambilan gambar lampu gudang dimatikan, dan hanya menggunakan cahaya dari peralatan alakadarnya.

Jatuh Sebelum Melompat

Jatuh Sebelum Melompat

Berlari kencang menyusul harap
sebuah cahaya silaukan mata
merasa benar tetapkan tujuan
dimana nafsu kalahkan logika
lelah kaki paksa berlari
takut usaha kan tersia-sia
semakin semu tinggalkan nyata
semakin besar harap dan cita
mereka bersuara tidak terdengar
hanya nafsu setia menuntun
cahaya pun redup sembunyikan silau
seiring kaki yang melambat
tak sanggup lagi tubuh berlari
habislah daya kejar cahaya
mungkin diam dan cukup meluncur
mungkin terjatuh atau apalah
dalam hitam yang tak berdasar

Tunjuk Sebuah Nama


Tunjuk Sebuah Nama

Adanya langkah tertahan sesak
Jemari kaku halau berontak
Ingatkah perih yang kalian toreh
Sisakan amarah bercampur dendam
Asa terbakar di sudut duka
Percikkan benci mengepul kelam
Umpatan tajam kian mengerak
Tinggalkan dendam hitam membusuk
Rebahkan tubuh di bawah mendung
Obati luka berbalut omong kosong